Mobil Pedesaan Akan Diproduksi Massal di Tahun Pemilihan Presiden

Dimas Jarot Bayu
27 Juni 2018, 11:24
Wintor
ANTARA FOTO/HO/Hilman
Presiden Joko Widodo (kanan) mencoba alat angkut perkebunan Wintor, disaksikan Presiden Direktur PT Astra Otoparts, Hamdani Dzulkarnain Salim (kiri), Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (kedua kiri) dan Presdir PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, di Cikarang, Bekasi, Jabar, Jumat (28/7/2017).

"Kalau kedua-duanya (pabrik) dibangun itu bisa satu minggu 100 unit, satu bulan bisa sekitar 400 unit," kata Sukiat ketika dihubungi Katadata.co.id.

 (Baca juga: Kemenhub Fasilitasi Mobil Perdesaan Diproduksi Massal)

Rencananya, satu unit AMMdes akan dijual dengan kisaran harga Rp 65-70 juta. Saat ini, Sukiat mengklaim sudah ada ribuan pesanan AMMdes sejak diperkenalkan kepada Presiden Joko Widodo pada Maret 2018.

"Yang banyak itu dari luar kota, dari luar Jawa dan Lampung. Di sini (Jawa) juga banyak tapi yang beli tokoh masyarakat," kata Sukiat.

Untuk pengembangan ke depannya, Kiat MWI menyiapkan beberapa desain platform AMMDes melalui pengembangan power train dan sasis. Misalnya, AMMdes yang akan diaplikasikan di daerah datar dan perbukitan dengan kemiringan 20-30 derajat menggunakan penggerak diesel dan bensin.

Airlangga menambahkan, Kemenperin mendorong pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk AMMdes. Menurutnya, industri dalam negeri saat ini telah mampu memproduksi 185 jenis komponen atau setara 70% dari nilai total pengembangan AMMdes.

Sebanyak 70 industri siap menjadi pemasok komponen mobil pedesaan. "Sebagian besar adalah industri kecil dan menengah (IKM)," kata Airlangga.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...