Indonesia, Thailand, dan Malaysia Tahan Ekspor Agar Harga Karet Naik

Michael Reily
12 Februari 2018, 13:15
PRODUKSI GETAH KARET SIJUNJUNG
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Seorang petani menyayat pohon karet untuk diambil getahnya, di Nagari Muaro Bodi, Sijunjung, Sumatra Barat, Senin (13/3). Berdasarkan data Pemkab Sijunjung, produksi karet setempat sebesar 62.164 ton per tahun dengan luas lahan perkebunan yang dikelola se

Regulasi tentang AETS memberikan penugasan kepada Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) sebagai pelaksana. Kemudian, ada penegasan sanksi juga yang bagi eksportir yang melakukan pelanggaran terhadap implementasi AETS.

Nilai ekspor karet alam Indonesia ke dunia turun dengan tren 20,69% pada periode 2012-2016, sedangkan volume ekspornya tidak berubah signifikan. Mengacu Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor karet alam pada 2012 mencapai US$ 7,86 miliar dengan volume 2,44 juta ton. Pada 2013, nilai ekspor turun menjadi US$ 6,90 miliar dengan volume ekspor naik menjadi 2,70 juta ton. Kemudian, 2014, nilai ekspor kembali turun ke US$ 4,7 miliar dengan volume ekspor turun menjadi 2,62 juta ton.

(Baca juga: Rugi Berbalik Laba, Kinerja PTPN III Terdongkrak Harga Sawit dan Karet)

Pada 2015, nilai ekspor turun ke US$ 3,69 miliar dengan volume ekspor naik sedikit ke 2,63 juta ton. Kemudian tahun 2016 nilai ekspor turun menjadi US$ 3,37 miliar dengan volume ekspor turun ke 2,57 juta ton. Nilai ekspor membaik pada periode Januari-November 2017 menjadi US$ 4,77 miliar dengan volume ekspor naik menjadi 2,77 juta ton.

Ketua Umum Gapkindo Moenardji Soedargo menyatakan dukungannya dan keseriusan Gapkindo agar AETS memenuhi targetnya. “Kami telah menginformasikan kebijakan pemerintah kepada seluruh anggota dan siap melakukan mandat yang diberikan kepada Gapkindo,” tuturnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...