Ekspor 50 Ribu Kendaraan Indonesia Terancam Kehilangan Pasar

Michael Reily
2 Februari 2018, 19:43
Pabrik Mobil Sokon
Arief Kamaludin|Katadata
Seorang karyawan pabrik sedang melakukan pengecekan terhadap kendaraan baru.

Gaikindo pun telah melaporkan ke pemerintah, yakni kementerian terkait. Yohanes berharap solusi antarpemerintah segera ditemukan agar ekspor produk otomotif Indonesia tidak terhambat.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan peraturan ini juga dikomplain oleh Malaysia, Filipina, dan Thailand dalam perundingan ASEAN. Delegasi Jepang dan Amerika Serikat juga mengeluh di forum The Technical Barriers to Trade (TBT)-WTO.

“Kebijakan nontarif ini dapat memberikan dampak negatif bagi ekspor kendaraan Indonesia ke pasar Vietnam,” jelas Enggar.

Sementara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pun mengaku daya saing tinggi dari industri akan dijegal oleh negara lain. Padahal, di Asia Tenggara, Vietnam merupakan pasar ekspor otomotif terbesar kedua.

Airlangga merinci, Filipina jadi urutan pertama dan yang ketiga adalah Thailand. “Kita juga harus siap-siap alternatif pasar,” tuturnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...