Banyak Proyek Rampung, Bappenas Optimistis Investasi di Infrastruktur

Michael Reily
15 Desember 2017, 10:22
Bambang Bappenas
Arief Kamaludin | Katadata

Kontribusi sektor ini terhadap PDB Indonesia hanya mencapai 38 persen. Padahal, rata-rata infrastruktur untuk PDB secara global mencapai 70 persen. Tercatatat, infrastruktur Jepang di atas 100 persen, Korea Selatan 79 persen, Amerika Serikat 70 persen, dan India pun sudah sampai 57 persen.

"Kita sangat kurang jauh, tidak ada negara maju di dunia yang infrastrukturnya di bawah 70 persen," katanya. 

Dalam hal untuk mencapai pertumbuhan investasi, Bambang menyarankan agar masyarakat bisa memisahkan isu politik dengan perekonomian Indonesia. Pasalnya, tahun depan, ada 171 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan secara serentak.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Haryajid Ramelan mengungkapkan pengoperasian proyek infrastruktur akan memberikan dampak turunan pada bergeraknya sektor riil. Namun, peran perbankan masih diperlukan untuk menyelesaikan kendala bisnis.

(Baca: BI Tahan Suku Bunga, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru 6.113)

Penyelesaian infrastruktur membutuhkan beban operasional yang besar dan bakal berpengaruh pada kinerja perusahaan pelaksana pembangunan infrastruktur. Secara nasional, pendanaan bakal mudah didapat karena Indonesia memiliki nilai yang baik untuk investor asing. "Perbankan harus mengambil peran besar dalam pembangunan infrastruktur," ujar Haryajid.

Direktur Penilaian Perusahan BEI Samsul Hidayat pun menjelaskan masyarakat mesti belajar dari pengalaman sebelumnya. Ia juga berharap agar kondisi pasar modal tidak terpengaruh. "Kami juga berharap masyarakat mulai berpikir tentang berinvestasi, tidak hanya menabung di perbankan, melalaui pembelian saham," tutur Samsul.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...