Harga Gabah Tinggi, Harga Beras Ikut Naik

Michael Reily
4 Desember 2017, 16:00
Petani
ANTARA FOTO/Rahmad
Petani memanen butiran padi (gabah) di Desa Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/3).

Tercatat, harga tertinggi di tingkat petani mencapai Rp 6.818 per kilogram dan di tingkat penggilingan sebesar Rp 6.943 per kilogram. Dampaknya, rata-rata harga beras semua kualitas juga ikut mengalami kenaikan.

Dibandingkan bulan Oktober 2017, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.539 per kilogram, naik 0,38%. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan mencapai Rp 9.280 per kilogram, meningkat 1,79%. Demikian juga, rata-rata harga beras kualitas rendah yang naik 2,33% ke angka Rp 9.039 per kilogram.

“Kenaikan harga beras tipis tapi bobotnya sangat besar menyumbangkan inflasi,” ujar Suhariyanto. Data BPS mencatat inflasi pada November 2017 mencapai 0,20%.

Grafik: Laju Inflasi Bulanan Januari-November 2017
Laju Inflasi Bulanan Januari-November 2017

Meski begitu, terjadi peningkatan untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) yang merupakan rasio indeks harga yang diterima petani terhadap biaya faktor produksi.

NTUP November 2017 naik sebesar 0,42%. Hal ini dipicu oleh indeks harga petani naik sebesar 0,57%, lebih besar dari biaya produksi dan penambahan barang modal yang hanya meningkat 0,16%.

(Baca juga: Bulog Pastikan Bahan Pokok Telah Terdistribusi ke Daerah Bencana)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...