Izin Belum Lengkap, Tiga Hunian Murah di Stasiun Mulai Dibangun

Miftah Ardhian
10 Oktober 2017, 17:46
Apartemen KATADATA | Donang Wahyu
Apartemen KATADATA | Donang Wahyu
Apartemen

Proyek TOD Juanda ini memiliki komposisi hunian Rusunami yang diperuntukan untuk MBR sebanyak 171 unit atau 36 persen dari total unit yang dibangun dengan Iuasan per unit 32 meter2. Sedangkan, untuk TOD Tanah Abang, akan dibangun 

Direktur Utama PT PP Tumiyana juga mengaku belum menyelesaikan seluruh izin yang dibutuhkan untuk membangun hunian tersebut. Saat ini, PT PP baru mendapatkan izin prinsip, sedangkan IMB masih belum bisa didapatkan. "IMB memang tidak mungkin di depan, dia akan bergerak saat proyek berjalan," ujarnya.

Berbeda dengan Stasiun Senen, untuk TOD Stasiun Juanda dan Tanah Abang ini, masyarakat masih belum bisa melakukan pemesanan. PT PP mengaku ingin menyelesaikan seluruh proses yang dibutuhkan sebelum memasarkan, termasuk masalah perizinan. Targetnya, pengambilan NUP sudah bisa dilakukan bulan depan.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan seluruh hunian berkonsep TOD ini harus dialokasikan minimal 30% untuk MBR. Sementara, luas bangunannya diwajibkan minimal 32 persegi per unit, dengan harga Rp 7 juta per meter. Alhasil, harga hunian untuk MBR per unitnya ini dimulai dari Rp 224 juta.

Rini menjelaskan masyarakat bisa menjual kembali unit Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) dan Apartemen Sederhana Milik (Anami) miliknya di kemudian hari. Namun, khusus untuk unit Rusunami bagi MBR, pemilik hanya bisa menjualnya ke perusahaan yang akan dibentuk dari sinergi BUMN.

Dengan begitu, unit yang dijual nantinya tetap akan disalurkan bagi MBR, bukan masyarakat kelas menengah ke atas. "Perusahaan yang dibentuk ini tentu membeli dengan harga pasar, sehingga, terus ada untuk MBR. Karena kalau tidak, MBR akan tergusur lagi, tergusur lagi," ujar Rini.

(Baca juga: KAI dan Perumnas Bangun 5.000 Apartemen di 3 Stasiun Kereta)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...