Bos Alibaba, Jack Ma Resmi Jadi Penasihat E-Commerce Indonesia

Pingit Aria
23 Agustus 2017, 11:42
Rudiantara
Arief Kamaludin|KATADATA
Menkominfo Rudiantara menjadi pembicara kunci pada acara Katadata Forum bertajuk "Konektivitas Telekomunikasi Indonesia di Era Ekonomi Digital" di Jakarta, Selasa (29/11).

Pertemuan terbatas itu adalah tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Jack Ma di Hangzhou pada September 2016 lalu. Kala itu, Jokowi secara langsung mengundang Jack Ma soal ajakan untuk bergabung sebagai penasihat steering committee roadmap e-commerce Indonesia.

(Baca juga:  Terima Rp 14,6 Triliun dari Alibaba, Tokopedia Bangun Pusat Riset)

Dalam kunjungan tahun 2016 itu, Jack Ma sendiri sudah menyetujui tawaran dari Presiden. Namun saat itu semua masih disampaikan secara lisan.

Jokowi pada pada 21 Juli 2017 lalu telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2017 yang mengatur roadmap e-commerce tahun 2017-2019. Kemudian, pemerintah juga akan membentuk streering committee, yang mempunyai tugas berkoordinasi  dan sinkronisasi pelaksanaan roadmap e-commerce.

Sementara itu, Alibaba baru menyuntikkan dana sebesar US$ 1,1 miliar atau setara dengan Rp 14,6 triliun ke Tokopedia. "Pemodalan sebesar US$ 1,1 miliar atau setara lebih dari Rp 14 triliun ini akan dipimpin oleh Alibaba Group bersama pemegang saham Tokopedia," kata Chief Executive Officer dan Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (17/8) lalu.

(Baca juga: Akuisisi Lazada, Alibaba Jadi Raja E-Commerce di Asia Tenggara)

Sebelumnya, Alibaba juga memiliki kepemilikan mayoritas di Lazada, salah satu e-commerce Asia Tenggara yang mempunyai pasar di Indonesia. Dengan total investasi lebih dari US$ 2 miliar atau setara Rp 26,7 triliun, kepemilikan saham Alibaba di Lazada mencapai 83 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...