Aturan Harga Eceran Ditunda, Pasokan Beras Kembali Lancar

Michael Reily
1 Agustus 2017, 19:42
Beras
Agung Samosir|KATADATA

Ketika bertemu dengan Tim Kebijakan Perberasan, Senin kemarin, Arief mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah untuk mengklasifikasikan jenis beras menjadi tiga, yaitu medium, premium, dan khusus. Pihak regulator dan pelaku usaha perberasan juga sedang menghitung harga yang sesuai tiap klasifikasi.

Meski pelaku usaha telah memberikan usulan, Arief menjelaskan sifat klasifikasinya belum final. Mereka masih menunggu tindak lanjut dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Menurutnya proses penetapan klasifikasi dan harga akan mengambil jalan tengah yang tidak akan merugikan semua pihak. "Tidak ada yang untungnya 100%, tapi ini win-win solution," ujarnya.

Menteri Enggartiasto juga mengaku pihaknya sedang mempertimbangkan cara yang bisa memudahkan pembagian jenis beras. Langkah ini mungkin dilakukan karena tipe beras yang ada di pasar sangat bervariasi. "Mari silakan disederhanakan saja dari sekian jenis beras menjadi tiga jenis beras," ujarnya.

(Baca: KPPU Minta Harga Eceran Tertinggi Hanya untuk Beras Medium)

Saat pertemuan, Enggar menyebutkan pemerintah dan pelaku usaha beras masih dalam tahap pembahasan daftar persoalan. Namun, dia menegaskan keputusan yang akan diambil harus mengutamakan kepentingan konsumen, petani, dan usaha penggilingan beras kecil.

Rapat untuk menentukan kebijakan perberasan kemarin dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kantor Staf Presiden, Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Food Station, Perwakilan Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang, dan Perum Bulog.

Untuk pertemuan selanjutnya, pemerintah akan mengundang Kontak Tani Nelayan Andalan dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia. Rencananya, pembahasan lanjutan ini akan mencapai kesimpulan dan mengambil langkah lebih maju.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...