Setelah Jerman, Swiss Tawarkan Bantuan Program Kejuruan ke Jokowi

Ameidyo Daud Nasution
14 Juli 2017, 16:22
Pendidikan Vokasi
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Siswa SMK mengikuti ujian kompetensi keahlian mengelas di Pekanbaru, Riau (8/3) lalu.

"Mereka (Swiss) sudah komitmen. Saya dengan Menteri Perindustrian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Ketenagakerjaan akan follow up," kata Darmin.

(Baca juga:  Pengusaha Jerman Bantu Indonesia Kembangkan Pendidikan Vokasi)

Sebelumnya kerja sama semodel ini telah dilakukan pemerintah Indonesia dengan Jerman. Dalam kesepakatan tersebut Pemerintah Jerman juga berkomitmen untuk turut mengembangkan kurikulum pendidikan vokasi dan pengembangan sistem sertifikasi kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dari kerja sama tersebut, Pemerintah lndonesia akan mendorong penambahan Jumlah sekolah kejuruan.

Sementara, dari sisi kualitas lulusan, pemerintah akan memprioritaskan peningkatan kompetensi guru, serta penyediaan balai latihan yang memadai. “Pendidikan vokasi sangat penting agar tenaga kerja indonesia dapat memiliki keterampilan yang memenuhi kebutuhan industri," Kata Bambang beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Bonus Demografi Jadi Alasan Program Peningkatan Kualitas SDM)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...