Jokowi Keluhkan Proyek Kereta Cepat Belum Jalan Karena Ribut Terus

Ameidyo Daud Nasution
23 Mei 2017, 19:26
Kereta cepat
ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Area proyek konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan perkebunan Walini Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (17/3/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia sudah kalah dibandingkan negara tetangga. Di kawasan Asia tenggara, infrastruktur Indonesia disebutnya kalah dari Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura.

(Baca juga: Revisi Perpres LRT Terbit, KAI Ditargetkan Cari Dana Mulai Awal Juni)

Tak hanya tertinggal dalam urusan angkutan massal, Jokowi juga mengeluhkan lambatnya pembangunan jalan tol. Menurutnya, pembangunan Tol Jagorawi pada tahun 1977 sempat menjadi kebanggaan hingga Tiongkok datang berguru.

Sayangnya, 40 tahun kemudian, kondisi berbalik. Dalam empat dasawarsa, Indonesia baru bisa membangun 780 kilometer jalan tol. Sementara Tiongkok pada waktu yang sama telah menyelesaikan 280 ribu kilometer jalan tol.

Jokowi pun meminta masyarakat untuk berpikir positif serta mulai bekerja keras membangun bangsa. Dia meminta jangan sampai energi yang ada habis untuk berdebat serta saling hujat menghujat. "Keluar lah kita dari pikiran negatif, kembali maju bersama," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...