Indonesia dan Malaysia Bakal Bawa Diplomasi Sawit ke Uni Eropa

Image title
11 April 2017, 16:29
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya di Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

(Baca juga:  Pengusaha Biodiesel Minta Pemerintah Cegah Sanksi Dagang Trump)

Selain itu, Darmin menyoroti pentingnya pendekatan multistakeholder untuk meningkatkan kualitas minyak sawit dan keberterimaan. Oleh karena itu, CPOPC akan menggelar dialog dengan para pemangku kepentingan terkait seperti petani kecil, sektor swasta, negara-negara pengimpor utama minyak sawit dan lembaga swadaya masyarakat.

Selain itu, kedua pihak menyepakati pembentukan tim teknis untuk membuat cetak biru pengembangan industri kelapa sawit. “Kelompok kerja teknis akan dibentuk untuk menyelesaikan rancangan sebelum Pertemuan Tingkat Menteri ke-5 pada Desember 2017,”  kata Darmin.

Hadir dalam pertemuan tersebut, pihak Indonesia diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Rizal Affandi Lukman dan Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri Ridwan Hassan.

(Baca juga:  Di Depan Hollande, Jokowi Apresiasi Sikap Prancis Soal Sawit)

Dari perwakilan Malaysia sendiri hadir Sekjen Kementerian Perusahaan Perladangan dan Komoditi Datuk M Nagarajan, Direktur Jenderal Malaysian Palm Oil Board (MPOB) Ahmad Kushairi Din dan Chief Executive Officer Malaysian Palm Oil Council (MPOC) Kalyana Sundram.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...