Bertemu Dubes AS, Menperin Ingin Tekstil Indonesia Bebas Bea Masuk

Image title
13 Februari 2017, 19:40
Kementerian_Perindustrian_Indonesia.jpg

Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor ke Negeri Paman Sam pada 2016 mencapai US$ 15,68 miliar senilai Rp 208,6 triliun, tumbuh 2,46 persen dari tahun sebelumnya.

(Baca juga: Pemerintah Siapkan Insentif Besar Bagi Investor Kawasan Industri)

Sementara berdasarkan data Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, kontribusi tekstil, produk tekstil, dan alas kaki mencakup 31 persen dari total ekspor Indonesia ke AS. Airlangga mengatakan ia juga ingin meningkatkan komitmen kerjasama dagang dengan perusahaan seperti Nike dan alas kaki lainnya.

“Bisa kerja sama di produk sepatu, misalnya Nike karena Indonesia kan salah satu produsen brand mereka yang besar. Itu sebagai model yang lain,” katanya.

Berdasarkan data dari US Department of Commerce yang diolah Atase Dagang Washington DC, nilai perdagangan Indonesia-Amerika Serikat per Januari-November 2016 tercatat sebesar US$ 23,1 miliar. Di mana, Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar US$ 12,3 miliar pada periode tersebut.

(Baca juga:  Dipanggil Jokowi, Darmin Yakin Ekonomi Bisa Tumbuh Sampai 5,8 Persen)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...