Indonesia Berebut Turis Cina dengan Dua Negara ASEAN

Desy Setyowati
15 November 2016, 20:56
Pantai wisata
Agung Samosir (Katadata)

Kamboja juga tengah memacu sektor pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Per September lalu, turis yang masuk ke Kamboja mencapai 3,7 juta atau meningkat lima persen dibanding periode sama tahun lalu.

Sama dengan Indonesia, Kamboja juga mengincar turis asal Cina. “Saya pikir ada beberapa negara di ASEAN yang punya keterkaitan dalam pariwisata, dan kami akan mempromosikan tujuan wisata utama kami,” ujar Menteri Keuangan Kamboja Phalla Phan.

Kamboja menargetkan kunjungan turis asing ke dalam negeri mencapai 5 juta orang tahun ini dan 7,5 juta pada 2020. Khusus dari Cina, ditargetkan mencapai dua juta kunjungan per tahun. Dengan begitu, akan mendorong tambahan penerimaan negara hingga US$ 5 juta dan menciptakan satu juta lapangan pekerjaan.

(Baca: Dongkrak Wisatawan, Proyek Infrastruktur Danau Toba Dikebut)

Thailand juga tengah mendorong sektor pariwisata. Wakil Menteri Keuangan Thailand Kiatchai Sophastieanphong mengatakan, kondisi eksternal saat ini sangat menyulitkan. Bermula dari langkah Cina yang mengurangi impor dan fokus pada konsumsi masyarakat, sehingga menyebabkan harga komoditas tertekan.

Karena itu, Pemerintah Thailand mendorong peningkatan jumlah turis terutama asal Cina. “Kami akan mendorong investasi. Kedua, mendorong pariwisata terutama dari Cina,” kata Sophastieanphong.

Hingga September lalu, kunjungan turis asing ke Thailand mencapai 8,2 juta orang atau naik 13,1 persen dibanding tahun lalu. Alhasil, penerimaan dari sektor pariwisata meningkat 7,7 persen menjadi 216 juta bath pada 2015. Tahun ini, Thailand menargetkan penerimaan dari pariwisata 2,4 triliun bath.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...