Genjot Produksi Pangan, Pemerintah Benahi Infrastruktur Pertanian

Anggita Rezki Amelia
27 September 2016, 15:41
Pertanian
Donang Wahyu|KATADATA

Menurutnya untuk sistem irigasi untuk pertanian padi, masih relatif baik saat ini. Perbaikan sistem irigasi yang akan dilakukan tahun ini dan tahun depan akan difokuskan untuk pertanian jagung dan tebu. Hasil pemetaan ini akan dibahas dalam rapat lanjutan dua pekan ke depan.

"Menurut Pak Menteri Pertanian (Mentan), produktivitasnya cukup tinggi dibandingkan dengan yang lain di ASEAN. Sekitar 5,1 ton per hektare produksi padi, Pak Mentan bilang sudah clear," ujar Basuki. (Baca: Tingkatkan Produksi Pangan, Pemerintah Hitung Ulang Kebutuhan Lahan)

Basuki memperkirakan total kebutuhan dana untuk merehabilitasi 3 juta lahan irigasi ini mencapai Rp 50 triliun selama kurun waktu 5 tahun. Tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan Rp 12 triliun untuk melakukan rehabilitasi dan pembangunan. 

selain memperbaiki irigasi eksisting yang rusak, Kementerian PUPR juga memiliki program pembangunan irigasi 1 juta hektar yang diperkirakan akan selesai 2017. "2019 kami targetkan 90 persen irigasi dalam kondisi baik. Kami punya program pembangunan irigasi satu juta hektare dan perbaikan 3 juta hektare," kata Basuki. 

Sementara untuk infrastruktur lain seperti lahan pertanian, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pemerintah perlu melakukan pengoptimalan lahan yang ada. Menurut dia, saat ini banyak lahan pertanian tidur, yang sudah tidak lagi digunakan.

Untuk lahan pertanian padi, ada 4 juta hektare sawah tidur dan 4 juta lahan irigasi yang tidak berfungsi karena tidak mendapat pasokan air. "Kami akan upayakan bangun embung, sumur dalam, irigasi kita normalisasi," kata dia.  (Baca: Pertanian Penyumbang Tertinggi Indeks Harga Perdagangan Besar)

Amran masih menghitung berapa besar kebutuhan komoditas pangan, setidaknya hingga 2019. Hal ini akan menentukan berapa besar infrastruktur pertanian yang harus dibangun untuk mencukupi kebutuhan tersebut, sehingga Indonesia bisa swasembada pangan.  

"Kami harus rancang tahun ke berapa jagung swasembada, tahun ke berapa kedelai, sapi, ini harus hitung dan siapkan lahan juga teknologinya," ujar Amran. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...