Menteri Bambang Peringatkan Bahaya Ketergantungan Komoditas

Ameidyo Daud Nasution
15 September 2016, 15:01
Bambang Brodjonegoro
Arief Kamaludin|KATADATA
(Sekarang) pemain tekstil sudah banyak, mungkin kita bisa fokus ke segmen tekstil yang lebih high class,” katanya.

Begitu pula dengan pariwisata. Bambang mengatakan sektor ini belum tergarap dengan maksimal padahal dapat mendatangkan pendapatan jangka pendek. Pada 2015, Indonesia hanya mampu mendatangkan turis asing 10,4 juta wisatawan. Angka ini jelas kalah dengan negara-negara jiran.

“Malaysia dapat mendatangkan 24 juta turis, Thailand mendatangkan 22 juta, bahkan Singapura bisa mendatangkan 15 juta turis asing,” kata Bambang. (Baca: Jokowi Undang 10 Juta Turis Cina, Bukan Pekerja).

Karena itu, saat ini Indonesia akan banyak mengejar para pelancong mancanegara dari Cina. Penduduk Negeri Panda tersebut gemar bepergian dan mendominasi banyak lokasi wisata. Salah satu contohnya adalah Bali di mana turis asal Cina telah melampaui turis Jepang di posisi dua. Untuk itu, perlu disiapkan infrastrukturnya dan perbaikan pada sisi jasa.

Sementara itu, Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin mengatakan sektor manufaktur terutama makanan dan minuman yang disampaikan Bambang memang sejalan dengan bertumbuhnya konsumsi masyarakat. Dari sisi volume, industri makanan diprediksi tumbuh dua persen dengan proyeksi pendapatan tumbuh 11 persen.

“Untuk beverage (minuman) diproyeksi volume tumbuh lima persen tahun ini,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...