Jokowi Minta Waktu Bongkar Muat di Pelabuhan Turun Lagi Jadi 2 Hari

Safrezi Fitra
13 September 2016, 16:21
Jokowi
Edi | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian terminal petikemas Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok (13/9)

Dalam sambutannya saat peresmian NPCT 1, Jokowi menekankan agar semua pihak terus berupaya mengejar target ini. Mengingat persaingan dunia sangat ketat dan Indonesia sudah tertinggal. Setiap negara sedang membangun infrastruktur dan melakukan inovasi untuk mendukung daya saingnya.

Jokowi menegaskan, Indonesia jangan sampai kalah lagi dan harus menjadi pemenang dalam persaingan ini. Pembangunan terminal berteknologi modern terbaru di Tanjung Priok ini pun merupakan salah satu upayanya.

Makanya, Jokowi terus memantau perkembangan pembangunan NPCT 1 yang telah dimulai sejak 2012. Dia meminta PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) mempercepat penyelesaian proyek ini hingga lima terminal pada 2019.

Mengakhiri sambutannya dia menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan modern dan fasilitas infrastruktur lainnya tidak bisa ditunda-tunda lagi. Penurunan biaya logistik transportasi dan pemberantasan pungutan liar merupakan tujuan yang dikejar oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya minta pengoperasian yang terintegrasi, kurangi dwelling time dan tidak ada pungli," tutupnya. (Baca: Kalibaru Bisa Kerek Kapasitas Pelabuhan Priok 1,5 Juta TEUs Setahun)

NPCT 1 memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektar dan mampu menampung kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Terminal baru tersebut diproyeksikan untuk dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13.000-15.000 TEUs dengan bobot di atas 150.000 DWT.

NPCT 1 merupakan terminal petikemas pertama dalam pembangunan tahap pertama Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk. Pembangunan tahap kedua Terminal New Priok akan dilaksanakan setelah pengoperasian tahap pertama dari New Priok. Ke depannya akan ada sebanyak tujuh terminal peti kemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area sebesar 411 hektar.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...