Proyek Jalan Trans Papua Terancam Pemangkasan Anggaran Jilid II

Ameidyo Daud Nasution
7 September 2016, 11:11
Jembatan Papua
Puskom Kementerian PUPR

Pengurangan anggaran ini akan berdampak pada pemangkasan beberapa ruas jalan proyek tersebut, yang rencananya akan dibangun tahun ini. Beberapa ruas jalan yang akan ditunda pembangunannya terutama di wilayah Kabupaten Puncak dan jalan di pegunungan.

Konsekuensi dari pemangkasan anggaran ini adalah tertundanya jadwal pengoperasian jalan Trans Papua. Awalnya pemerintah menargetkan pengerjaan semua ruas proyek jalan nasional ini bisa rampung dan mulai beroperasi tahun depan.

"Mungkin tidak terkejar (2017), mungkin 2018 (selesai)," katanya. (Baca: Bappenas: Seluruh Perbatasan Terlewati Jalan Nasional pada 2019)

Meski demikian,  Pelaksana Tugas (Plt)  Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjojono mengatakan rencana penundaan tersebut belum definitif dan baru sekadar wacana.  Dia berharap seluruh unit di Kementerian infrastruktur tersebut tidak menyasar proyek strategis dalam penghematan anggaran jilid II tahun ini.

"Kalau bisa seperti Papua kami pertahankan (anggarannya)," kata Taufik.

Seperti diketahui, dalam kebijakan penghematan anggaran kali ini, Kementerian PUPR kembali menanggung pemangkasan paling tinggi. Dalam penghematan jilid I, anggaran Kementerian PUPR sudah terpangkas Rp 8,4 triliun. Saat ini anggarannya kembali dipangkas hingga Rp 6,9 triliun.

(Baca: Pemangkasan Anggaran, Kementerian PUPR Sisir Proyek Bermasalah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...