Jalan Trans Papua Kelar, Jokowi: Harga Barang Lebih Murah

Muchamad Nafi
6 Januari 2016, 19:06
Joko Widodo KATADATA | Arief Kamaludin
Joko Widodo KATADATA | Arief Kamaludin
Joko Widodo KATADATA | Arief Kamaludin

Sementara itu, Direktur Transportasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Prihartono memprediksi hal serupa. Peluang harga barang di Papua turun hingga 50 persen kemungkinan besar terjadi. Sebab, selain jalan Trans Papua, pemerintah juga akan membangun jalur kereta Papua yang saat ini sedang dilakukan studi kelayakan.

“Bayangan saya dengan adanya kereta dan jalan harga seperti semen akan jatuh paling tidak setengahnya,” kata Bambang kemarin. (Lihat pula: Studi Kelayakan Kereta Papua Rampung Tahun Depan).

Menurutnya, dari total ongkos logistik sebesar 27 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, ongkos angkutan darat saat ini menyumbang tiga persen, sedangkan empat persen disumbang oleh angkutan laut. “Untuk Papua, feeling saya tantangan terbesar di darat terutama dari sisi multi modanya,” ujar Bambang. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono mengatakan instansinya menganggarkan Rp 3,8 triliun untuk melanjutkan pembangunan jalan nasional Trans Papua pada tahun ini. Anggaran ini lebih besar dari alokasi 2015 sebesar Rp 3,7 triliun.

Tahun lalu, ada ruas jalan Trans Papua yang belum tersambung sepanjang 825 kilometer. Adapun total panjang jalan nasional tersebut mencapai 4.300 kilometer. Basuki menargetkan proyek Trans Papua akan selesai dua tahun lagi.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...