Kebutuhan Garam Diramal 4,5 Juta Ton, Pemerintah Target Tekan Impor

Image title
Oleh Ekarina
2 Juni 2020, 08:41
Kebutuhan Garam Diramal 4,5 Juta Ton, Kemko Maritim Target Tekan Impor.
ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Petani mengangkut garam yang baru saja dipanen di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/1/2020). Kebutuhan garam tahun ini diprediksi 4,5 juta ton, lebih tinggi dibanding 2019 sebanyak 4,2 juta ton.

 PT Garam menyebut impor yang dilakukan pada tahun lalu menyebabkan 150 ribu ton garam tak terserap pasar. Ini menjadi penyebab harga garam di tingkat petani atau hulu anjlok.

Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko mengatakan, harga garam terus menurun sejak September 2019. “Turun karena over supply atau over impor,” kata Budi dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR RI, Senin (20/4).

(Baca: Garam Lokal Tak Terserap Pasar, PT Garam Usul Perubahan Kebijakan)

Adapun pada tahun lalu, produksi PT Garam mencapai 450 ribu ton atau lebih tinggi dari target sebanyak 350 ribu ton. Jumlah tersebut bahkan merupakan yang terbesar sepanjang sejarah.

Kenaikan produksi tersebut terjadi seiring dengan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas yang dilakukan PT Garam. Salah satunya, penggunaan water engineer.

Ia pun memperkirkaan produksi pada tahun ini mencapai 450 ribu ton, jika kondisi cuaca kembali mendukung. Budi menjelaskan pihaknya dapat mengolah garam rakyat menjadi garam industri.

Namun, perusahaan selama ini memiliki keterbatasan modal kerja. Ia mencontohkan pada 2015 lalu, PT Garam sempat mendapatkan penyertaan modal negara sebesar Rp 300 miliar, tetapi Rp 202 miliar digunakan untuk modal kerja.

“Kalau ada investasi, saya yakin garam rakyat bisa jadi added value. Jadi bukan hanya main di hulu, tapi di hilir juga,” ujar dia.

Adapun data mengenai tren produksi dan impor garam nasional tahun lalu, bisa dilihat dalam databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...