Permintaan Daging Restoran Turun 70%, Penjualan Online Melonjak

Rizky Alika
9 September 2020, 07:00
Impor sapi
Donang Wahyu | Katadata

Dalam jangka panjang, peluang pertumbuhan untuk perdagangan daging sapi diperkirakan tetap besar meski ada ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Adapun, hubungan kedua negara yang telah lama berlangsung memiliki posisi yang ideal untuk menjadi daya ungkit bagi industri.

Pasar daging sapi Indonesia juga diperkirakan semakin berkembang. Terlebih lagi, Indonesia dan Australia memiliki Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) sehingga sejumlah tarif dan persyaratan kuota ditiadakan.

Dari Restoran ke Toko Online

Salah satu pengusaha restoran yang beralih ke bisnis daging online adalah Chef Afit, Founder Holycow! Menurutnya, pandemi Covid-19 betul-betul memukul bisnis restoran. Pukulan itu dirasakannya bahkan sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku.

“Begitu Presiden Jokowi mengumumkan dua pasien positif Covid-19 pertama pada 2 Maret 2020, hari itu juga tidak ada tamu yang datang untuk makan malam," kata dia dalam diskusi online, Selasa (5/5) lalu.

Untuk mempertahankan usahanya, Afit kemudian membuat produk siap masak. Daging steak dimarinasi, kemudian dikemas rapat dengan plastik vakum dan dijual secara online dalam kondisi beku.

Untuk mendistribusikan daging steak tersebut, ia bekerja sama dengan beberapa marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Sedangkan opsi pengantaran instan dilakukan dengan menggandeng Gojek dan Grab dari gerai-gerai Hollycow untuk memastikan produk masih segar saat diterima konsumen.

Menurut Afit, daging beku dapat bertahan hingga 1 tahun di dalam freezer. Sedangkan daging yang telah dimarinasi menurutnya dapat bertahan hingga sepekan di dalam lemari pendingin.

Tak hanya menjual daging yang telah berbumbu, Afit juga melengkapinya dengan pilihan saos kemasan. “Memasaknya sangat mudah, bahkan bisa dengan penggorengan biasa. Dan ini cukup diminati,” katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...