India Terus Pecahkan Rekor, 379 ribu Kasus Covid-19 Tercatat Hari Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi
29 April 2021, 19:18
Danish Siddiqui Kerabat bersiap untuk mengkremasi tubuh seseorang yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), di tempat krematorium di New Delhi, India, Rabu (28/4/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/AWW/sa.
Danish Siddiqui Kerabat bersiap untuk mengkremasi tubuh seseorang yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), di tempat krematorium di New Delhi, India, Rabu (28/4/2021).

Bagaimanapun, India yang merupakan salah satu produsen vaksin terbesar di dunia ternyata memiliki stok terbatas untuk menyuntik 600 juta penduduknya. Banyak warga yang mengeluh karena tidak mendapat jatah vaksin karena situs pendaftaran berulang kali mengalami gangguan.

Pemerintah mengatakan, lebih dari delapan juta orang telah mendaftar untuk vaksinasi, namun tidak diketahui secara jelas berapa jumlah orang yang berhasil mendapat jatah vaksin tersebut.

Bantuan Internasional pun terus berdatangan dari berbagai negara, termasuk Rusia, Amerika Serikat dan Inggris. Dua pesawat dari Rusia, membawa 20 konsentrator oksigen, 75 ventilator, 150 bedside monitor, dan obat-obatan seberat 22 metrik ton, tiba di ibukota Delhi pada hari ini.

Sedangkan, Inggris mengirimkan tiga unit mesin yang masing-masing mampu menghasilkan 500 liter oksigen per menit, cukup untuk digunakan oleh 50 orang sekaligus.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat mengirimkan pasokan medis senilai lebih dari US$ 100 juta ke India. Pasokan medis itu terdiri dari 1.000 tabung oksigen, 15 juta masker N95 dan satu juta alat rapid test.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...