Penjualan Mobil Turun, Efek Diskon PPnBM Luntur?

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 Juni 2021, 14:34
Petugas (kanan) menjelaskan keunggulan dari salah satu mobil keluaran terbaru kepada calon pembeli di dealer resmi Daihatsu, Banda Aceh, Aceh, Kamis (3/6/2021). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan akan terjadi peningkat
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Petugas (kanan) menjelaskan keunggulan dari salah satu mobil keluaran terbaru kepada calon pembeli di dealer resmi Daihatsu, Banda Aceh, Aceh, Kamis (3/6/2021). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan akan terjadi peningkatan penjualan mobil baru dari 750 ribu unit menjadi 80 ribu unit lebih setelah Pemerintah memberikan keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) selama tahun 2021.

Selain itu, ia menyatakan bahwa meski penjualan mobil pada Mei 2021 turun dari capaian pada dua bulan sebelumnya, namun angkanya masih jauh lebih baik ketimbang tahun lalu. “Jumlah ini tetap lebih meningkat sekitar 200% dibanding bulan Mei tahun lalu. Ini masih di atas target kami,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi.

Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, meski angka penjualan mobil Daihatsu menurun pada bulan Mei, namun angka tersebut tetap melampaui target penjualan karena masih berlakunya diskon PPnBM 100%.

“Bulan Mei hanya ada sekitar 20 hari kerja, sedangkan di bulan normal rata-rata 25 hari kerja. Perbedaan lima hari kerja dan masa lebaran tersebut tentu sangat mempengaruhi besarnya penjualan,” kata dia.

Senada dengan Toyota dan Daihatsu, Business Innovation and Sales & Sales Marketing Honda Prospect Motors (HPM) Yusak Billy mengatakan, total penjualan ritel mobil Honda pada Mei 2021 menurun 16% dibanding April. “Namun ini masih melampaui target yang kami tetapkan internally,” kata Billy.

Merinci penjualan retail, Toyota masih jadi Agen Pemegang Merek (APM) dengan penjualan terbanyak pada bulan Mei dengan 21.117 unit. Angka itu turun dibanding April sebesar 25.902 unit.

Kemudian, disusul Daihatsu dengan 10.735 unit. Sama seperti Toyota, angka ini juga turun dibanding pengiriman April sebesar 5.014 unit. dan Honda dengan 8.538 unit, turun 16% dari yang sebelumnya 10.189 unit.

Sementara itu, untuk wholesales, Toyota berhasil menjual 18.170 unit dari yang sebelumnya 23.301 unit. Kemudian, Daihatsu dengan penjualan 8.310 dari sebelumnya 15,861 unit. Sedangkan Honda, mencatat penujualan 5.832, sebelumnya 8.474 unit.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...