Pemerintah Impor Daging Kerbau demi Jaga Pasokan dan Redam Harga

Andi M. Arief
4 April 2022, 17:02
impor daging
ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.
Pedagang menimbang daging sapi untuk melayani pembeli di Pasar Besar Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2022).

Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pemerintah mengimpor daging untuk memenuhi kebutuhan dan meredam harga selama ramadan hingga hari raya Idul Fitri. Impor daging tersebut untuk jenis daging sapi atau kerbau. 

Kementan mencatat Perum Bulog akan mengimpor 36 ribu ton daging kerbau dari India per April 2022. Importasi tersebut membuat ketersediaan daging sapi/kerbau per April 2022 mencapai 78,3 ribu ton. Adapun, total kebutuhan daging sapi/kerbau selama April 2022 ditaksir mencapai 92,53 ribu ton.

Ketersediaan daging sapi/kerbau masih terjamin lantaran mash ada ketersediaan daging sapi dari bulan sebelumnya sejumlah 45,78 ribu ton. Alhasil, neraca kumulatif daging sapi/kerbau per April 2022 adalah 31,54 ribu ton.

"Ketersediaan untuk sapi hidup mencukupi (kebutuhan) dalam negeri, untuk yang siap potong saja," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR, Senin (4/4).

Di samping itu, Nasrullah mengatakan kebutuhan daging ayam ras masih dapat dipenuhi seluruhnya dari dalam negeri. Nasrullah mencatat kebutuhan daging ayam ras melonjak 32,96% menjadi 363,78 ribu ton per April 2022.

Adapun, ketersediaan ayam daging ras selama ramadan 2022 mencapai 612,65 ribu ton. Secara rinci, produksi daging ayam ras pada awal kuartal II-2022 sejumlah 443,43 ribu ton, sedangkan persediaan dari bulan sebelumnya mencapai 169,21 ribu ton.

Senada, kebutuhan telur ayam ras saat ramadan 2022 mencapai 485,01 ribu ton, sedangkan produksinya hingga 507,71 ribu ton.

Namun demikian, Nasrullah mengakui ada keganjilan pada harga ayam daging ras dan telur ayam ras saat ini. Harga ayam terus mengalami kenaikan sejak awal ramadan. 

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga ayam di pasar tradisional telah menembus level Rp 40 ribu, sementara itu harga telur ayam kembali melonjak ke posisi Rp 25,5 ribu per kilogram (kg).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...