Proyek Tol Cipali-Patimban Dikebut, Anggaran Pengadaan Tanah Ditambah

Tia Dwitiani Komalasari
12 Mei 2022, 16:36
Pekerja memasukkan kendaraan ke dalam Kapal MV Fujitrans saat ekspor perdana di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021).
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/nz.
Pekerja memasukkan kendaraan ke dalam Kapal MV Fujitrans saat ekspor perdana di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021).

Selain Tol Cipali-Patimban, Airlangga juga meminta percepatan untuk proyek lainnay sesuai dengan Perpres Nomor 87 Tahun 2021. Terdapat 170 proyek infrastruktur yang tercantum dalam Perpres tersebut dengan nilai investasi sebesar Rp 370,93 Triliun.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, proyek-proyek dalam Perpres tersebut harus dapat diselesaikan konstruksinya paling lambat pada tahun 2024 atau telah memenuhi financial closing untuk proyek dengan skema KPBU,” kata Airlangga.

Selain itu, Airlangga meminta ada kepastian bahwa ketersediaan lahan dan proses perizinan akan dapat diselesaikan sebelum tahun 2024. Berdasarkan pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), perkembangan pelaksanaan proyek-proyek tersebut meliputi dua proyek selesai, dengan nilai Rp 1,4 triliun, 10 Proyek dalam tahap konstruksi, dengan nilai Rp 7,7 triliun, 52 Proyek dalam tahap penyiapan dengan nilai Rp 52,3 triliun, dan 106 Proyek dalam tahap perencanaan senilai Rp 310,3 triliun.

 Laporan Kementerian Keuangan menunjukkan, anggaran infrastruktur 2021 merupakan yang terbesar dalam enam tahun terakhir. Jumlahnya mencapai Rp 417,4 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...