Investasi Rp 210 T di RI, Air Products Puluhan Tahun Jadi Partner NASA

Tia Dwitiani Komalasari
13 Mei 2022, 12:16
Roket Ariane 5 Arianespace, yang membawa Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, diluncurkan dari Spaceport Eropa, Pusat Antariksa Guyana di Kourou, Guyana Prancis, Sabtu (25/12/2021). Gambar adalah tangkapan layar video.
ANTARA FOTO/NASA/NASA TV/Handout via REUTERS/WSJ/djo
Roket Ariane 5 Arianespace, yang membawa Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, diluncurkan dari Spaceport Eropa, Pusat Antariksa Guyana di Kourou, Guyana Prancis, Sabtu (25/12/2021). Gambar adalah tangkapan layar video.

Pada 2019, NASA memberikan kontrak US$ 168 juta kepada Air Products untuk memasok helium bagi proyek luar angkasanya. Badan antariksa federal mengatakan bahwa helium tersebut akan mendukung beberapa program, termasuk Sistem Peluncuran Luar Angkasa dan pesawat ruang angkasa Orion. 

Investasi di Indonesia

Tahap pertama investasi Air products di Indonesia telah terealisasi senilai US$ 7 miliar untuk tiga fasilitas produksi turunan gasifikasi batu bara. Tiga proyek hilirisasi batu bara tersebut adalah Dimethyl Ether (DME) di Tanjung Enim, Methanol di Balongan, dan Methanol di Cepu.

Realisasi investasi itu bekerja sama dengan badan usaha milik negara (BUMN) dan pengusaha nasional di beberapa lokasi seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Hal itu juga merupakan komitmen pemerintah dalam menerapkan model investasi yang kolaboratif dan inklusif.

"Dalam konteks ini, kita langsung menindaklanjuti dengan perusahaan-perusahaan tersebut," ujar Bahlil pada November lalu.

Sementara komitmen investasi senilai US$ 8 miliar belum terealisasi. Bahlil mengatakan, perusahaan Amerika Serikat tersebut rencananya akan membangun fasilitas produksi hidrogen di beberapa bendungan milik pemerintah Indonesia. 

Selain itu, Air Products sedang mendiskusikan kemungkinan investasi di industri petrokimia terintegrasi. Pembangunan industri di sektor hilir diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petrokimia dan turunannya di dalam negeri. 

Realisasi Indonesia mengalami tren peningkatan tiap tahun selama periode 2017-2021, dengan rata-rata kenaikan sebesar 6,9%. Realisasi investasi pada 2021 meningkat 9% (year-on-year/yoy) dibanding tahun 2020 yang nilainya Rp826,3 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...