Lima Lokasi Potensial untuk Investasi Properti, Termasuk IKN Nusantara

Andi M. Arief
25 Mei 2022, 18:37
Pekerja menyelesaikan pembuatan prasasti bergambar peta Indonesia di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (19/4/2022). Prasasti tersebut dibangun di atas tanah dan
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Pekerja menyelesaikan pembuatan prasasti bergambar peta Indonesia di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (19/4/2022). Prasasti tersebut dibangun di atas tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia yang telah disatukan.

"Optimisme tetap tergambar, apalagi dengan adanya masih adanya insentif PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) yang bisa membantu menggenjot performa subsektor residensial," kata Syarifah. 

Namun demikian, Syarifah menemukan mayoritas responden khawatir inflasi akan menahan pemulihan sektor properti. Selain itu, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan krisis global akibat perang Ukraina-Rusia  dinilai akan berdampak negatif pada pemulihan industri properti. 

Akan tetapi, Syarifah menilai subsektor residensial masih akan memiliki performa positif walau ada tantangan-tantangan tersebut. 

Hasil survei Bank Indonesia menunjukkan tren harga properti residensial di pasar primer tumbuh positif pada 2021. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal IV-2021 yang tumbuh 1,47% secara tahunan (year on year/yoy).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...