Kementan Bakal Impor 3 Juta Dosis Vaksin PMK  dari Prancis

Andi M. Arief
2 Juni 2022, 17:53
Petugas posko penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Aceh Besar memeriksa kesehatan sapi yang terjangkit PMK di Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Selasa (31/5/2022). Kementerian Pertanian telah menetapkan Provinsi Aceh dan Jawa Timur sebaga
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/tom.
Petugas posko penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Aceh Besar memeriksa kesehatan sapi yang terjangkit PMK di Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Selasa (31/5/2022).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendata saat ini jumlah ternak yang terjangkit PMK sekitar 40.000 ekor di 17 provinsi. Artinya, jumlah ternak terjangkit PMK bertambah sekitar dua kali lipat dalam rentang 11 hari. Selain itu, daerah terjangkit PMK pun bertambah satu provinsi. 

Syahrul mengatakan, Kementan saat ini meningkatkan intensitas penanganan wabah PMK di Pulau Jawa. Namun demikian, intensitas penanganan PMK dinilai telah surut karena tumbuhnya ternak yang sembuh dari PMK. 

 Selain dari Perancis, Syahrul mengatakan beberapa negara lain telah menawarkan pasokan vaksin PMK, seperti Australia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Menurutnya, ketersediaan vaksin saat ini penting untuk menyambut lonjakan permintaan pada Idul Adha.

Di samping itu, Syahrul menargetkan pasokan vaksin PMK di dalam negeri baru dapat dilakukan secepatnya pada 2-3 bulan mendatang. Saat ini, Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Kementan masih meneliti vaksin yang tepat untuk menangani wabah PMK lokal. 

Sejauh ini, Pusvetma telah menemukan serotipe dan strain virus PMK yang menjangkit hewan ternak di dalam negeri. Secara umum, ada 14 serotipe wabah PMK di dunia. 

Adapun, serotipe PMK yang menjangkit hewan ternak dalam negeri memiliki tipe O dengan strain Ind2001. Syahrul mengatakan strain tersebut umum ditemukan di Asia Tenggara. 

Sementara itu, berdasarkan data hingga 17 Mei 2022, menunjukkan penyebaran PMK di 15 provinsi dan 52 kabupaten kota. Berikut sebarannya di setiap provinsi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...