Sri Mulyani Naikkan Bea Keluar CPO dan Perluas Kategorinya

Andi M. Arief
14 Juni 2022, 14:42
CPO, ekspor, sawit
ANTARA FOTO/Rahmad/hp.
Pekerja melintas di depan tumpukan kelapa sawit di Desa Mulieng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Aceh, Rabu (3/11/2021).

US$ 1.450 - US$ 1.500: bea keluar US$ 280

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga referensi per Juni 2022 adalah US$ 1.700,12 per metrik ton. Angka ini naik 2,58% dari harga referensi Mei 2022 senilai US$ 1.657,39 per metrik ton.

Artinya, bea keluar yang dikenakan untuk CPO per Juni 2022 adalah sebesar US$ 288. Dengan besaran pungutan ekspor (PE) CPO senilai US$ 375 untuk CPO seharga US$ 1.500 ton, total pajak ekspor yang dikeluarkan eksportir pada bulan ini mencapai US$ 663.

Minggu lalu, Sekretaris Jenderal Gapki Eddy Martono mengatakan pemerintah akan merevisi besaran pungutan ekspor dan bea keluar terkait eksportasi CPO dan turunannya. Saat subsidi masih berlaku, tingkat atas pengutan ekspor dinaikkan dari US$ 1.000 per ton menjadi US$ 1.500 per ton.

"Dari hasil sosialisasi kemarin malam, pungutan ekspor dan bea keluar akan direvisi karena program subsidi minyak goreng curah rakyat sudah dicabut. Menurut informasi kemarin, (pungutan ekspor) bukan dinaikkan, tetapi akan diturunkan," kata Eddy kepada Katadata.co.id, Senin (6/6).

Setelah pemberian subsidi oleh BPDPKS kepada produsen minyak goreng, pungutan ekspor maksimal yang dikenakan pada eksportir menjadi US$ 375 per ton. Dengan dikenakannya bea keluar senilai US$ 200 per ton, total pajak maksimal yang harus dibayarkan eksportir hingga awal Juni 2022 adalah US$ 575 per ton.

Pemerintah kembali membuka keran ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng mulai Senin (23/5/2022).  Berdasarkan catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), total volume ekspor minyak sawit pada Maret 2022 hanya mencapai 2,01 juta ton, turun 3,14% dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,09 juta ton. Berikut grafik volume ekspor CPO dalam kurun Maret 2021-Maret 2022: 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...