Pasokan Dalam Negeri Berlebihan, Indonesia Ekspor Ayam ke Singapura

Andi M. Arief
13 Juli 2022, 12:58
ekspor, ayam
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.
Sopir berjalan di samping mobil pengangkut ayam pedaging tujuan Kabupaten Buol di Desa Kotarindau, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (10/5/2021).

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengatakan kondisi surplus menjadi modal bagi Indonesia untuk mempromosikan produknya ke luar negeri, terutama dengan jaminan kesehatan hewan dan jaminan pangan sesuai standar Internasional. Kerja sama perdagangan dengan Singapura dinilai akan membuka peluang yang positif bagi Indonesia untuk dapat meluaskan pasar ke negara Asia lainnya.

Presiden Komisaris CPI Hadi Gunawan mengatakan beberapa produk perseroan telah masuk ke pasar ekspor, seperti olahan unggas, pakan ternak ayam, dan anak ayam umur sehari (day old chick/DOC). Selain itu, CPI juga telah memiliki beberapa sertifikat berstandar internasional, seperti sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner).

Maka dari itu, Hadi mengatakan CPI telah masuk ke beberapa pasar ekspor, seperti Jepang, Papua Nugini dan Timor Leste dan Qatar. Hadi berharap CPI dapat menjadi pembuka jalan bagi produk unggas domestik lainnya untuk menembus pasar dunia dengan masuknya CPI ke pasar Singapura.

Sebelumnya, Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi disetujui sebagai pemasok baru daging ayam beku, dingin, dan olahan untuk negeri tersebut. Hal itu bertujuan untuk diversifikasi sumber makanan baru sehingga mendukung ketahanan pangan Singapura.

Dengan realisasi ekspor ayam ke Singapura hari ini, Indonesia bergabung dengan negara lainnya yang lebih dulu mengekspor ayam ke Singapura seperti Brasil, Thailand, dan Australia.

SFA menegaskan bahwa ayam hanya dapat diimpor dari sumber yang terakreditasi oleh SFA. Tujuannya untuk memastikan bahwa sumber tersebut memiliki sistem, proses, dan kemampuan untuk memenuhi memenuhi standar keamanan pangan dan kesehatan hewan Singapura.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...