Mendag Bantah Pernyataan Badan Pangan Soal Stok Kedelai Hanya 7 Hari

Nadya Zahira
25 Oktober 2022, 12:24
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu di salah satu tempat produksi tahu di Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (22/10/2022).
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym.
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu di salah satu tempat produksi tahu di Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (22/10/2022). =

Hanya saja kedelai diperkirakan akan cukup untuk 7 hari ke depan sehingga perlu diperhatikan penambahan pasoknya terutama bagi perajin tahu dan tempe. Pemerintah menurutnya perlu memiliki cadangan pangan yang cukup agar harga bahan pangan tidak dikuasai oleh spekulan.

“Ada lima jenis cadangan pangan yang perlu dijaga, yakni cadangan pangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten atau kota, pemerintah desa, dan masyarakat,” katanya.

Badan Pangan Nasional juga terus berupaya agar Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik dapat menyerap produksi petani untuk memenuhi cadangan pemerintah. Saat ini Bulog memiliki pasokan sekitar 700 ton beras yang perlu ditambah.

“Saat ini kami sedang membenahi Perpres (Peraturan Presiden) tentang cadangan pangan. Tiga komoditas utama yang cadangannya akan kami tata, yakni beras, jagung, dan kedelai sehingga cadangannya dikuasai Bulog untuk mengendalikan harga,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor kedelai Indonesia mencapai 2,49 juta ton dengan nilai US$1,48 miliar atau setara Rp21,9 triliun pada 2021.

Dalam 5 tahun terkahir, impor kedelai Indonesia di atas 2,4 juta ton per tahun dan dengan nilai di atas US$1 miliar per tahun seperti terlihat pada grafik.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...