Jokowi Terbitkan Perpres Cadangan Pangan, Dorong Serapan Beras Bulog

Andi M. Arief
31 Oktober 2022, 17:47
Seorang buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Seorang buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022).

"Sekarang harga cukup bagus, Mentan harus diam dong," kata Syahrul.

 Namun demikian, Syahrul menargetkan dapat mendukung target penyerapan CBP menjadi 1 juta ton pada minggu depan atau awal November 2022. Sebagai informasi, volume CBP pada akhir September 2022 adalah sekitar 791.000 ton.

Artinya, Syahrul harus menyediakan sekitar 30.000 ton selama 7 hari ke depan untuk mencapai target tersebut. Syahrul menyampaikan strategi pasokan beras tersebut akan dia lakukan mulai hari ini, Senin (31/10).

Optimisme tersebut datang dari periode panen gadu yang terjadi pada Agustus-Oktober 2022. Syahrul mencatat volume panen gadu pada tahun ini mencapai lebih dari 13 juta ton.

Selain itu, Syahrul mengatakan masih ada 10 provinsi yang masih melakukan panen padi sampai hari ini. "Menurut data standing crop yang kami miliki, 10 provinsi tersebut termasuk Sumatra Utara dan sebagian di Pulau Jawa," kata Syahrul.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi Indonesia mencapai 54,42 juta ton GKG pada 2021. Jika dikonversi menjadi beras, total produksi GKG tersebut kira-kira setara dengan 31,36 juta ton beras. Angka ini menyusut 0,45% dari produksi tahun sebelumnya yang seberat 31,5 juta ton.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...