Dulu Buruh Karet, Terry Gou Kini Sukses Dirikan Pabrik Raksasa Foxconn

Nadya Zahira
1 Desember 2022, 05:35
Terry Gou
Foxconn.com
Terry Gou

Tak hanya itu, Foxconn juga berhasil memiliki sekitar 1,5 juta karyawan dan memiliki hak paten lebih dari 54 ribu di seluruh dunia. 

Berawal dari buruh karet

Dilansir dari Success Story, keberhasilan Foxconn diinisiasi oleh sosok technopreneur bernama Terry Gou. Pria yang memiliki nama asli Gou Tai-ming ini lahir di Taiwan pada 8 Oktober 1950. Terry hanya berasal dari keluarga kelas menengah. 

Setelah lulus perguruan tinggi, Terry memutuskan untuk menjadi buruh pabrik karet sampai berusia 24 tahun. Selama menjadi buruh, dirinya berusaha untuk mengumpulkan modal untuk bisa menciptakan perusahaan sendiri. 

Terry berhasil mengumpulkan modal dengan total sebesar US$ 7.500 atau sekitar Rp 101 juta. Dia memutuskan  memutuskan untuk mendirikan Hon Hai Precision Industry Company Ltd atau yang saat ini lebih dikenal dengan nama Foxconn.

Terry mendirikan Foxconn pada 1974 dengan kantor pusat di Tucheng, New Taipei City, Taiwan. Awal mulanya,  Foxconn hanya memiliki 10 pegawai dan memproduksi suku cadang televisi.

Dengan kegigihan Terry Gou, Foxconn berhasil mendapat kontrak dengan Atari pada 1980 yang membuat  perusahaan ini mulai berkembang. Pada 1996, Foxconn mulai memproduksi sasis untuk Compaq, dan sejak saat itu ia mengantongi kontrak dari HP, IBM, dan Apple. 

Mereka kemudian masuk  ke Cina pada tahun 1988. Pabrik pertama mereka di Cina berlokasi di Kota Shenzhen, yang sering disebut sebagai Kota Foxconn.

Berdasarkan data Forbes, Terry Gou kini memiliki kekayaan US$ 6,1 miliar atau setara dengan Rp 95 triliun berdasarkan nilai tukar Rp 15.632 per dolar AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...