Stok Cadangan Beras Pemerintah di Bulog Makin Anjlok Jadi 295 Ribu Ton

Nadya Zahira
7 Desember 2022, 20:27
Petani bersiap merontokkan gabah menggunakan alat tradisional saat panen di areal persawahan Kelurahan Kaligangsa, Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/3/2021).
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/rwa.
Petani bersiap merontokkan gabah menggunakan alat tradisional saat panen di areal persawahan Kelurahan Kaligangsa, Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/3/2021).

Pria yang akrab disapa Buwas tersebut juga mengklarifikasi soal pernyataan Kementerian Pertanian yang menyebutkan  ahwa tersedia beras 600.000 ton yang bisa diserap Bulog. Namun saat Bulog mengecek ke lapangan, jumlah beras tersebut tidak mencapai 600 ribu ton.

"Saya maunya terima beras, bukan terima data. Saya cek berasnya ada apa engga. Kecuali berasnya datang pada saya. Ini kan hanya data, jadi saya harus cek," ujarnya.

 Badan Pusat Statis (BPS) melaporkan produksi padi sepanjang Januari-September 2022 mencapai 45,43 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Kemudian sepanjang periode Oktober-Desember 2022, BPS memperkirakan produksi meningkat 1,34 juta ton GKG atau menjadi 10,24 juta GKG.

Rinciannya, produksi padi bakal mencapai 4,94 juta ton GKG pada September 2022, berikutnya 2,81 juta GKG pada November, serta 2,48 juta GKG pada Desember. Dengan demikian, produksi Indonesia diproyeksikan tumbuh 2,31% menjadi 55,67 juta ton GKG sepanjang tahun ini. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat 1,25 juta ton (2,31%) dari produksi padi tahun lalu yang seberat 54,42 juta ton GKG.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...