Stok menipis, Badan Pangan Catat 4 Komoditas Ini Harus Segera impor

Nadya Zahira
9 Desember 2022, 18:55
Pekerja menuangkan kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tahu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/12/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjanjikan harga kedelai akan turun mulai akhir Desember atau paling lambat Januari 2023, sement
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Pekerja menuangkan kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tahu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/12/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjanjikan harga kedelai akan turun mulai akhir Desember atau paling lambat Januari 2023, sementara saat ini harga kedelai masih mahal dengan harga rata-rata nasional kedelai biji kering (impor) Rp14.740 per kilogram.

Zulkifli mengatakan sudah menugaskan Bulog untuk impor kedelai sebanyak 350 ribu ton. Proses impor tersebut diperkirakan membutuhkan waktu 45 hari.  

"Tapi belom sampai barangnya. Impornya dari Amerika sana perlu waktu 45 hari. Mungkin akhir Desember sampai," ujarnya sata ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Rabu (7/12).

 Amerika Serikat merupakan pemasok utama impor kedelai Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, impor kedelai dari AS mencapai 1,37 juta ton senilai US$955,3 juta sepanjang periode Januari-Agustus 2022.

Volume impor kedelai dari Negeri Paman Sam tersebut porsinya mencapai 81,72% dari total impor gandum nasional seberat 1,68 juta ton sepanjang Januari-Agustus tahun ini.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...