Konsumen Meikarta Tuntut Refund, Tolak Tunggu Apartemen Rampung 2027

Tia Dwitiani Komalasari
14 Desember 2022, 14:45
Pembangunan tower apartment Meikarta Distrik 1 di Jl. Orange County Boulevard, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/9/2020).
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pembangunan tower apartment Meikarta Distrik 1 di Jl. Orange County Boulevard, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/9/2020).

"Itu berarti dalam setahuan mereka cuma bisa menyelesaikan 300 unit. Ini yang katanya mereka bilang di media, sudah 300 ribu unit. Saya tidak yakin akan selesai," ujarnya.

PT Lippo Cikarang menyatakan bahwa perusahaannya berupaya untuk terus melakukan pembangunan Meikarta. Adapun serah terima proyek apartemen akan dilakukan secara bertahap sampai 2027.

Corporate Secretary PT Lippo Cikarang, Veronika Sitepu, mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kepada PT Mahkota Sentosa Utama atau MSU sebagai pengembang proyek Meikarta. Berdasarkan penjelasan MSU, saat ini ada kesepakatan perdamaian yang disahkan atau homologasi berdasarkan Putusan No. 328/Pdt.SusPKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat tertanggal 18 Desember 2020. 

"PT MSU senantiasa memenuhi komitmennya dan menghormati Putusan Homologasi yang mengikat bagi MSU dan seluruh krediturnya, termasuk pembeli," ujar Veronika dikutip dari keterangan tertulis yang ditandatangani Kamis (8/12).

 Dia mengatakan, PT MSU juga sudah menginformasikan hasil Putusan Homologasi ini kepada seluruh Pembeli yang belum menerima unit. Menurut dia, pelaksanaan hasil Putusan sudah dijalankan dalam bentuk serah terima unit secara bertahap sejak Maret 2021 lalu

Sampai dengan saat ini sudah diserahterimakan kurang lebih 1.800 unit kepada Pembeli. Dalam Putusan Homologasi, Veronika mengatakan, penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap sampai dengan 2027.

Proyek Meikarta sempat menghebohkan karena jor-joran melakukan promosi pada masa pengembangannya. Meikarta bahkan mencatat belanja iklan terbesar sepanjang Januari-September 2017 untuk media televisi dan cetak.

Berdasarkan data Nielsen Indonesia, proyek properti milik grup Lippo tersebut telah menggelontorkan dana Rp 1,2 triliun untuk promosi produknya. Angka ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan nilai iklan produk-produk lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...