Masa Depan Sawit Rakyat Indonesia Terancam, Produktivitas Anjlok 60%

Nadya Zahira
27 Februari 2023, 15:22
Pekerja mengangkut tandan buah segar kelapa sawit hasil panen di PT Ramajaya Pramukti di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (2/10/2019).
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Pekerja mengangkut tandan buah segar kelapa sawit hasil panen di PT Ramajaya Pramukti di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (2/10/2019).

Gulat mengatakan, produktivitas sawit Indonesia bisa merosot hingga mencapai 250 kg per hektare pada Juni 2023 jika petani tidak melakukan pemupukan.

Di sisi lain, Gulat mengatakan bahwa upaya replanting tidaklah mudah. Butuh waktu yang cukup lama yakni hingga 5 tahun lamanya, serta perencanaan yang matang dari para pengusaha untuk melakukan replanting.

Masa Depan Sawit Terancam

Sementara itu, Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo mengatakan kondisi kebun sawit rakyat terus menghadapi tantangan besar terkait produktivitas yang rendah. Produktivitas sawit nasional baru mencapai 3–4 ton per hektar setara CPO. Hal tersebut tentu dapat mengancam masa depan sawit rakyat Indonesia jika tidak dilakukan suatu langkah komprehensif.

Dia mengatakan, Kementerian Pertanian mendorong akselerasi PSR seluas 2,8 juta hektar dengan menjaga resiliensi perkebunan Indonesia.

"Kita harus pastikan program PSR ini dapat berjalan dengan baik dan saya percaya forum PSR inI akan menghasilkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia" ucap Syahrul

Mentan Syahrul mengatakan kontribusi kelapa sawit ditopang luas areal tutupan kelapa sawit nasional yang telah mencapai 16,38 juta hektar dimana sekitar 6,9 juta hektar merupakan milik perkebunan sawit rakyat.

Produksi dan konsumsi minyak sawit memperlihatkan tren yang menurun sejak Agustus 2021. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) melaporkan produksi minyak sawit pada Oktober 2021 turun 3,5% dan konsumsinya turun 1,76% dibandingkan bulan sebelumnya. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...