Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Rampung 2027, Bakal Serap Investasi Jumbo

Tia Dwitiani Komalasari
30 Maret 2023, 08:21
Jajaran direksi Pupuk Kaltim saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/3).
Katadata
Jajaran direksi Pupuk Kaltim saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/3).

Untuk menghadapi kemungkinan pertumbuhan pasar ke depannya, Pupuk Kaltim juga turut mempertimbangkan aspek pengembangan skala produksi dengan penerapan prinsip geographical excellence dalam pembangunan kompleks pabrik baru di Papua Barat.

Genjot Produksi

Pada 2023, Rahmad mengatakan, Pupuk Kaltim bertekad menggenjot produksinya untuk mencapai target 2,768 juta ton amoniak, 3,399 juta ton urea, dan 250 ribu ton NPK. Jumlah produksi tersebut bertujuan memenuhi sebesar kurang lebih 3,4 juta ton atau sekitar 63 persen dari kebutuhan pupuk urea nasional. 

"Rencana PKT untuk tahun ini berbasis pada prinsip growth strategy yang terdiri dari atas aspek operational and supply chain excellence, diversification excellence, dan geographical expansion excellence," kata Rahmad

Inti dari penerapan growth strategy tersebut adalah penurunan biaya produksi dan pada saat yang bersamaan mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi dan mendistribusikannya dengan cermat. Proses ini didukung digitalisasi lini produksi dan penerapan
tata kelola perusahaan yang baik.

Dengan bekal sistem tersebut, Pupuk Kaltim menyasar untuk memenuhi sekitar 6 persen dari pangsa pasar urea, sekitar 20 persen untuk amoniak, dan sekitar 2 persen untuk NPK di kawasan Asia Tenggara pada 2030.

Menurut data Bank Dunia, pada akhir Februari 2023 patokan harga pupuk di pasar global turun mencapai USD 357,5 per ton atau sekitar Rp 5,5 juta per ton (kurs Rp 15.391 per USD). Harga tersebut lebih murah 19% dibanding Januari 2023 (month-on-month/mom), serta terkontraksi 51% dibanding Februari 2022 (year-on-year/yoy).

Tapi, biarpun tren harganya konsisten menurun sejak Oktober 2022, harga pupuk urea global saat ini masih lebih mahal ketimbang masa awal pandemi seperti terlihat pada grafik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...