Volume Impor Garam Terus Naik Setiap Tahun, Produksi Makin Anjlok
Adhi mengatakan, industri makanan dan minuman setiap tahunnya membutuhkan stok garam impor hingga 600 ribu ton. Jumlah itu sekitar 30% dari kebutuhan garam impor.
Produksi Garam Lokal Terus Turun
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produksi garam lokal terus berkurang sejak 2019. Pada tahun itu, produksi garam Indonesia mencapai 2,9 juta ton.
Pada 2020, produksi garam mencapai anjlok mencapai 1,4 juta ton. Produksi garam Indonesia kembali turun menjadi 1,09 juta ton pada 2021. Sementara pada 2022, produksi garam diperkirakan kembali turun menjadi 859 ribu ton.
Sementara volume impor garam meningkat dari 2,6 juta ton pada 2019 dan 2020, menjadi 2,8 juta ton pada 2021. Volume impor garam diperkirakan mencapai 3 juta ton pada 2022.
Mengutip data Statista, Amerika Serikat merupakan negara importir garam terbesar di dunia. Pada 2021, negara tersebut mengimpor garam senilai US$ 826 juta. Indonesia menduduki peringkat ketujuh dengan nilai impor garam Indonesia sepanjang 2021 mencapai US$ 107,53 juta.