Dijual Murah, Pembelian Daging Kerbau Impor Dibatasi 2 Kg per Orang

Nadya Zahira
12 April 2023, 13:01
Petugas memeriksa daging beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12//4/2023). Pemerintah melalui Perum BULOG mengimpor daging kerbau beku dari India sebanyak 18.000 ton untuk memenuhi ketersediaan dan
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Petugas memeriksa daging beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12//4/2023). Pemerintah melalui Perum BULOG mengimpor daging kerbau beku dari India sebanyak 18.000 ton untuk memenuhi ketersediaan dan menjaga stabilitas harga daging pada bulan Ramadhan.

"Jadi daging ini halal, dari sana (India) sudah ada sertifikat halal, sampai di sini juga ada sertifikat halalnya. Jadi jangan khawatir, aman. Tidak ada PMK juga," kata Buwas

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog,  Awaluddin Iqbal, mengatakan tim Bulog telah datang langsung ke India untuk memastikan kualitas daging kerbau yang dibeli terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Dia meminta masyarakat tidak khawatir terhadap kemungkinan penularan wabah tersebut.

"Kami sudah lakukan uji sampel dan terbukti daging tersebut bebas dari PMK," ujarnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi daging kerbau di Indonesia hanya mencapai 20,9 ribu ton sepanjang 2021. Itu pun sudah mengalami kenaikan 13,2% dari total produksi tahun 2020 yang jumlahnya 18,5 ribu ton.

Jika dilihat dari wilayah penghasilnya, Aceh tercatat sebagai provinsi dengan produksi daging kerbau terbanyak nasional, dengan kapasitas 2,4 ribu ton sepanjang 2021. Kemudian Nusa Tenggara Timur mampu memproduksi daging kerbau sebesar 2,1 ribu ton, Jawa Barat produksi 2,05 ribu ton, dan Sumatera Barat produksi 1,84 ribu ton sepanjang tahun lalu.

Kapasitas produksi tersebut berada jauh di bawah kebutuhan nasional. Sebagai gambaran, untuk bulan April 2022 saja Kementan memperkirakan total kebutuhan daging sapi dan kerbau bisa mencapai 92,53 ribu ton.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...