IBC Butuh Rp 822 Miliar untuk Akuisisi 5% Saham Pabrik Baterai Listrik

Muhamad Fajar Riyandanu
1 Juni 2023, 13:12
Baterai listrik
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (kanan) dan Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga (kiri) pada konferensi pers pendirian Indonesia Battery Corporation (IBC) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo mengatakan besaran daya listrik tersebut melebihi kebutuhan seterum nasional yang berada di angka 25 GwH.

“Bayangkan pabrik ini mau bikin baterai yang kapasitas penyimpanannya melebihi listrik se-Indonesia,” kata Dilo di Gedung Nusantara I DPR Jakarta pada Selasa (12/4).

MIND ID turut masuk ke dalam bisnis produksi baterai listrik dan kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation atau IBC. IBC merupakan holding pabrik baterai listrik Indonesia yang terdiri dari MIND ID melalui PT Antam dan Inalum, Pertamina, serta PLN. MIND ID memegang 25% saham IBC.

Selain memproduksi baterai untuk kendaraan listrik, pabrik tersebut juga akan membuat baterai khusus untuk energi penyimpanan atau battery energy storage system (BESS) sebagai infrastruktur pendukung transisi energi di Indonesia. Satu diantaranya menjadi fasilitas untuk mengurangi intermiten pada pembangkit listrik energi terbarukan.

“Kita harus punya diversifikasi kegiatan usaha, bukan hanya untuk kendaraan motor listrik roda dua dan roda empat, tapi juga ada BESS, jadi genset,” ujar Dilo.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...