Riset KIC: Masyarakat Dukung Kebijakan Larangan Naik Candi Borobudur

Nadya Zahira
15 Juni 2023, 12:24
Sejumlah biksu mengikuti puja bakti detik-detik Waisak 2567 BE/2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023).
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Sejumlah biksu mengikuti puja bakti detik-detik Waisak 2567 BE/2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023).
Survei Kepuasan Candi Borobudur Hilmar Farid
Survei KIC  (Katadata)

Para pelaku usaha pariwisata juga mendukung kebijakan pemerintah. Asalkan tidak sampai menutup naik candi secara total.

Dari hasil survei tersebut, KIC menyimpulkan naik candi Borobudur merupakan daya tarik dari wisata Borobudur. Namun, melihat tingkat pengetahuan serta sentimen positif masyarakat terhadap ditutupnya akses naik candi yang sudah cukup tinggi, sehingga kebijakan membuka akses naik candi bukan menjadi hal yang urgen bagi wisatawan.

"Untuk menggantikan aktivitas naik candi tersebut perlu dibuatkan aktivitas alternatif bagi pengunjung yang dapat menggantikan pengalaman naik candi," bunyi hasil survei KIC.

Adapun Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Hilmar Farid, menjelaskan kebijakan pembatasan naik ke Candi Borobudur tersebut sudah lama diwacanakan tapi baru direalisasikan pada masa Covid-19. Dia mengatakan, dengan dilakukannya pembatasan tersebut pihaknya banyak menemukan penemuan-penemuan di candi yang tidak pernah ditemukan sebelumnya.

"Jadi Candi Borobudur jangan dibuka secara penuh, karena banyak cagar-cagar budaya penting yang perlu dijaga," kata Hilmar.

KIC mengadakan survei ini pada 21 Maret dan 18 April 2023, berdasarkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dalam bentuk survei online dan kualitatif dalam bentuk In-Depth Interview.

Dalam survei online melibatkan 1.648 responden dan 543 responden luar Jawa. Adapun proses In-Depth Interview melibatkan 6 narasumber yang merupakan pengelola, pelaku usaha, komunitas agama, serta ahli.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...