Singapura dan Filipina Punya Program Serupa Prakerja, Ini Skemanya

Andrea Lidwina
4 Juli 2023, 22:36
prakerja, singapura, filipina,
Tim Komunikasi Prakerja
Konferensi Pembelajaran Sepanjang Hidup Inklusif di Bali, Senin (3/7). Foto: Tim Komunikasi Prakerja.

Suharti mengatakan Kemendikbudristek bekerja sama dengan lembaga-lembaga swasta untuk memberikan pelatihan dalam dua program ini. Pembiayaan terhadap lembaga swasta tersebut berasal dari pemerintah.

Platform Lainnya di ASEAN

Selain Indonesia, sejumlah negara di ASEAN turut membagikan pengalaman dan praktik pembelajaran seumur hidup di konferensi tersebut. Salah satunya Singapura dengan platform Work Study Programme.

Program ini menyasar penduduk yang sudah menyelesaikan pendidikan formal, tetapi masih ingin lanjut belajar dan bekerja pada saat yang sama. Direktur Eksekutif Institute for Adult Learning (IAL) Singapura Yeo Li Pheow mengatakan Work Study Programme bertujuan mencocokkan kemampuan yang dimiliki peserta dengan kebutuhan tempat kerjanya.

“Hal yang penting dalam Work Study Programme adalah harus ada komitmen dari pemberi kerja untuk ikut berpartisipasi dalam program ini,” kata Yeo di ILLC, Selasa (4/7).

Menurutnya, tenaga kerja adalah modal bagi perusahaan atau pemberi kerja di Singapura. Karena itu, keterlibatan perusahaan dapat menguntungkan mereka pula. Perusahaan bisa meningkatkan kemampuan para tenaga kerja dan mempertahankan mereka di perusahaannya.

Sedangkan Filipina mengenalkan Alternative Learning System (ALS). Program ini memiliki program-program turunan, salah satunya Work-Based Learning.

Melalui program ini, para peserta bisa memperoleh pengalaman langsung atau mengikuti simulasi kerja sesuai dengan jalur karir yang diinginkan. Tujuannya agar peserta tahu seberapa jauh kemampuan yang mereka miliki dan bisa diaplikasikan di dunia kerja.

ALS juga memberikan micro-certification bagi para pesertanya. Sertifikat ini menunjukkan pencapaian pendidikan dan keterampilan peserta dan dapat digunakan untuk melamar kerja.

ILLC diikuti oleh 300 peserta yang berasal lebih dari 40 negara. Konferensi ini merupakan kelanjutan dari Marrakesh Framework of Action (MFA) yang dihasilkan dalam Konferensi Internasional Pendidikan Orang Dewasa (CONFINTEA) VII di Marrakesh, Maroko pada 2022.

Halaman:
Reporter: Andrea Lidwina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...