Ekspor CPO Juli 2023 Anjlok 19% Imbas Penurunan Permintaan
Eddy menyampaikan harga CPO di pasar global per Juli 2023 senilai US$ 979 per ton. Angka tersebut lebih rendah 18,62% dibandingkan realisasi Juli 2022 senilai US$ 1.203 per ton.
Dia memproyeksikan harga CPO di pasar global akan stabil di kisaran US$ 1.000 per ton hingga akhir tahun ini. Pasalnya, pasokan minyak nabati lainnya cukup bagus pada tahun ini.
"Tahun lalu minyak biji bunga matahari tidak bisa keluar karena adanya perang Rusia dan Ukraina. Sekarang tidak ada masalah," ujarnya.
Khusus untuk Juli 2023, Eddy memprediksi volume dan harga ekspor CPO susut secara bersamaan. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh permintaan minyak nabati lainnya meningkat dan dibarengi oleh penurunan harga.
Di samping itu, lokasi produksi minyak nabati lainnya cenderung lebih dekat dengan negara importir. Adapun, beberapa negara importir CPO terbesar dunia adalah India, Cina, dan beberapa negara di Eropa.
"Secara logistik karena mereka lebih dekat terhadap negara importir sehingga pengiriman barang lebih cepat dan lebih mudah," kata Eddy.