Waskita Karya Tunda Bayar Utang, Garap 60% Proyek IKN Senilai Rp 4,3 T

Ira Guslina Sufa
28 Agustus 2023, 09:37
Waskita IKN
Zahwa Madjid/Katadata
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Jumat (28/7).

Restrukturisasi Utang Waskita Karya 

Selain itu, Mursyid menjelaskan perseroan saat ini sedang menyelesaikan proses restrukturisasi utang kepada kreditur perbankan dan obligasi. Salah satunya mengusulkan untuk menunda pembayaran kewajiban kepada kreditur perbankan dan obligasi atau standstill

Dia menyebutkan penundaan pembayaran kewajiban tersebut diperlukan untuk menjaga likuiditas perseroan. Apalagi saat ini kas yang dapat secara leluasa digunakan oleh perseroan masih sangat terbatas. Per 30 Juni 2023, perseroan tercatat memiliki kas senilai Rp 4,6 triliun, yang mana untuk dapat menggunakan sebagian besar dari kas tersebut, perseroan memerlukan persetujuan dari kreditur.

Lebih jauh Mursyid mengatakan perseroan saat ini juga berfokus untuk mendapatkan persetujuan dari seluruh kreditur perbankan dan obligasi atas usulan restrukturisasi perseroan.  Perseroan telah menyampaikan rencana restrukturisasi terakhir kepada seluruh kreditur sejak awal Agustus 2023. 

“Agar perseroan dapat kembali beroperasi secara optimal dan mulai menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada seluruh kreditur baik perbankan, obligasi, maupun vendor,” Mursyid. 

Selain itu, perseroan juga meminta persetujuan seluruh kreditur untuk dapat menggunakan seluruh kas yang dimiliki perseroan untuk mendukung rencana penyehatan. Waskita kata Mursyid juga berkomitmen menyelesaikan utang kepada vendor dan pembelian kembali sebagian kecil utang obligasi untuk penerapan equal treatment antara kreditur perbankan dan pemegang obligasi. 

Di sisi lain, Waskita kata Mursyid juga berkomitmen untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja agar dapat kembali beroperasi secara optimal.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...