Harga Beras dan Gula Terus Naik, Capai Titik Tertinggi Tahun Ini
Rata-rata harga gula September naik Rp 1.000 atau 7,2% scara year to date dibandingkan harga gula awal tahun mencapai Rp 13.810 per kg. Sementara secara tahunan, harga gula naik 3,6% dari sebesar Rp 14.310 per kg.
Ketua Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia atau Gapmmi, Adhi S. Lukman, memprediksi harga produk makanan dan minuman olahan akan naik 10% pada awal 2024. Hal tersebut disebabkan oleh naiknya harga gula rafinasi sepanjang tahun ini.
Adhi mengatakan, harga gula rafinasi telah naik lebih dari 60% sepanjang 2023. Dia mencatat mencatat harga gula rafinasi saat ini telah menembus Rp 13.000 per kilogram (Kg). Sementara itu, harga gula melalui skema lelang berkisar antara Rp 12.800 dan Rp 12.900 per Kg.
"Normalnya, harga gula rafinasi di bawah Rp 10.000 per Kg, sekitar Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per Kg. Sudah jauh dari normal harga gula rafinasi saat ini," kata Adhi di ICE BSD, Tangerang, Kamis (14/9).
Adhi meramalkan harga gula rafinasi akan terus menanjak hingga akhir tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan larangan ekspor gula oleh India mulai Oktober 2023.
Dia menyatakan pabrikan makanan dan minuman olahan lokal masih dapat mendatangkan gula rafinasi dari Thailand, Brasil, dan Australia. Akan tetapi, dampak dari pelarangan ekspor India akan terasa pada harga gula rafinasi global.
"Harga gula rafinasi akhir tahun ini atau awal tahun depan perasaan saya akan naik lagi, tapi enggak sebesar tahun ini kenaikannya. Harga gula rafinasi bisa lebih dari Rp 14.000 per Kg," ujarnya.