Bahlil Pertimbangkan Relokasi Warga Rempang Tetap di Dalam Pulau

Tia Dwitiani Komalasari
20 September 2023, 05:50
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, berdialog dengan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9).
Humas BKPM
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, berdialog dengan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9).

 "Kami tidak mungkin menzalimi hak kesulungan daripada saudara-saudara saya yang sudah ada di sini secara turun-temurun. Tetapi, kalau ada saudara-saudara saya yang juga datang, mohon maaf yang baru itu perlakuannya beda dengan saudara-saudara kita yang sudah secara turun-temurun di wilayah Rempang ini," ujar Bahlil.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi, pemerintah telah sepakat bahwa per kepala keluarga yang mengalami pergeseran akan diberikan tanah 500 meter dalam bentuk sertifikat hak milik.

Warga kemudian diberikan rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta. Namun jika harga rumahnya melebihi dari Rp120 juta, kelebihannya tetap akan dibayarkan oleh pemerintah dengan mekanisme penilaian oleh KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik).

 "Kalau katakanlah hasil penilaiannya benar Rp500 juta, maka Rp120 juta ini dibiayai langsung dan ditambah lagi dengan Rp380 juta, sehingga menjadi Rp500 juta rupiah. Jadi yang berlebih itu pasti dibayarkan sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya.

 Bahlil mengatakan, warga juga mendapatkan fasilitas  selama masa tunggu pembangunan rumah yang diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 6 sampai 7 bulan. Setiap Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan uang untuk biaya sewa rumah dan biaya hidup selama rumah hunian tetap belum selesai dibangun.

Koordinator Umum Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan Rempang-Galang, Gerisman Ahmad, mengatakan pokok permasalahan saat ini hanya dua, yaitu tentang marwah negara dan marwah bangsa melayu.

 “Pak Bahlil saya nonton di televisi menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) di Chengdu dengan perusahaan Xinyi Glass disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. Di situ, marwah negara yang dipertaruhkan. Inilah saya minta kita bersama-sama mencerna itu. Kemudian berpikir dengan kepala dingin,“ imbuhnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...