Bahlil Bocorkan Rencana Pembangunan Pulau Rempang, Gusur 700 Keluarga

Tia Dwitiani Komalasari
18 September 2023, 13:38
(Kiri ke kanan) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Investasi Ramah Lingkungan di
Humas BKPM
(Kiri ke kanan) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Investasi Ramah Lingkungan di Kawasan Pulau Rempang, di Kota Batam, Minggu (17/9).\\

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, membocorkan rencana revitalisasi Pulau Rempang Kepulauan Riau. Revitalisasi pulau Rempang tersebut menyebabkan 700 kepala keluarga harus direlokasi ke Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Bahlil mengatakan, pulau Rempang dengan luas mencapai 17.000 hektare akan direvitalisasi menjadi sebuah kawasan yang mencakup sektor industri, perdagangan, hunian, dan pariwisata yang terintegrasi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Dari total luas pulau Rempang, sebanyak 10.000 hektare di antaranya merupakan kawasan hutan lindung. Dengan demikian, hanya 7.000 hektare area yang bisa dikelola.

"Untuk kawasan industrinya, tahap pertama itu kita kurang lebih sekitar 2.000-2.500 hektare,” ungkap Bahlil.

Untuk tahap awal, Bahlil mengatakan, kawasan ini sudah diminati oleh perusahaan kaca terbesar di dunia, Xinyi Group. Perusahaan asal Tiongkok tersebut berencana akan berinvestasi senilai US$ 11,5 miliar atau setara Rp 174 triliun sampai dengan 2080.

Gusur 700 KK

Bahlil menyatakan, pemerintah akan menyiapkan hunian baru untuk 700 KK yang terdampak pengembangan investasi di tahap pertama. Rumah tersebut akan dibangun dalam rentang waktu 6 sampai 7 bulan.

Sementara menunggu waktu konstruksi, warga akan diberikan fasilitas berupa uang dan tempat tinggal sementara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...