Produksi Garam Naik 100% Imbas El Nino, Petani Minta Impor Dikurangi

Andi M. Arief
22 September 2023, 15:31
Petambak memanen garam di Desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/7/2023). Petambak garam di kawasan tersebut mulai bisa menghasilkan garam meskipun kualitasnya kurang baik akibat cuaca yang tidak menentu.
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.
Petambak memanen garam di Desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/7/2023). Petambak garam di kawasan tersebut mulai bisa menghasilkan garam meskipun kualitasnya kurang baik akibat cuaca yang tidak menentu.

Jakfar menilai garam lokal yang diproduksi pada tahun ini dapat diserap oleh sektor manufaktur. Walaupun mayoritas kemurnian garam baru mencapai 95%, Jakfar mengatakan proses pengolahan di pabrikan dapat meningkatkan angka tersebut menjadi 97%.

"Kalau alat pengolahan garamnya bagus kemurnian 97% gampang dicapai, seperti PT UNIChemCandi Indonesia bisa menghasilkan garam 99%," kata Jakfar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia selalu melakukan impor garam dalam jumlah besar setiap tahunnya. Pada 2022, volume impor garam Indonesia mencapai 2,75 juta ton dengan nilai US$ 124,4 juta.

Harga Garam 2023

Untuk diketahui, harga garam pada tahun ini naik dari Rp 100.000 per karung menjadi Rp 350.000 per karung. Hal tersebut disebabkan oleh gagal panen akibat cuaca ekstrem tahun lalu.

Jakfar menjelaskan produksi garam sepanjang 2022 anjlok lantaran frekuensi hujan cukup tinggi dan masa musim kemarau terhitung pendek. Alhasil, Jakfar mengatakan panen garam pada tahun lalu terbilang gagal.

Sebelumnya, Jakfar mengatakan bahwa harga garam di tingkat pengepul senilai Rp 900 per kg. Sementara harga garam di awal musim dan pertengahan panen tahun lalu mencapai Rp 600 per kg.

"Lantaran panen tahun lalu tergolong rendah, kemudian ditambah adanya kemunduran musim panen tahun ini, sehingga berdampak pada produksi yang anjlok dan harga menjadi naik," katanya. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...