KCIC: Kereta Cepat Balik Modal 40 Tahun, Tak Cuma Bergantung Tiket

Andi M. Arief
17 Oktober 2023, 19:01
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kereta cepat
KCIC
Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi secara komersial pada besok, Rabu (18/10).

Dwiyana menjelaskan, alasan perseroan fokus pada pendapatan tiket adalah meningkatkan lalu lintas orang di setiap stasiun Whoosh. Setelah lalu lintas terbentuk, menurut dia, investor secara organik akan tertarik mengembangkan stasiun-stasiun tersebut, khususnya terkait properti TOD.

Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani menjelaskan, sumber pendapatan Whoosh selain penjualan tiket adalah sewa lahan, sponsor, dan hak penamaan stasiun atau naming rights. Adapun Whoosh saat ini memiliki empat stasiun, yakni Stasiun Whoosh Halim, Stasiun Whoosh Karawang, Stasiun Whoosh Padalarang, dan Stasiun Whoosh Tegalluar.

Roshan menilai, proyek Whoosh juga akan mendatangkan transfer teknologi dan meningkatkan performa usaha kecil dan menengah. Secara singkat, Ia menilai, pengoperasian Whoosh juga akan pada perputaran ekonomi dan sosial di Jakarta dan Bandung.

"Kalau dihitung semua dampak dari adanya kereta cepat ini, itu akan signifikan dan bisa menjustifikasi adanya kereta cepat ini," ujarnya.

Indef sebelumnya mensimulasikan empat waktu pengembalian modal Whoosh dari yang tercepat pada 33 tahun sampai terlama hingga 139 tahun.

Indef menghitung pengembalian modal selama 33 tahun dapat dilaksanakan jika okupansi Whoosh mencapai 100%. Tiket Whoosh dalam simulasi itu juga dilego Rp 400.000 dengan jumlah perjalanan harian sebanyak 39 kali.

Sementara itu, pengembalian modal terlama dapat terjadi jika okupansi Whoosh hanya 50% dengan harga tiket dibanderol Rp 250.000 dan jumlah perjalanan harian sebanyak 30 kali.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...