Petani Nilai Harga TBS Rendah Akibat Sengketa 3,3 Juta Ha Lahan Sawit

Andi M. Arief
15 November 2023, 15:20
sawit, cpo, harga cpo
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.

Persoalan lalu muncul karena para petani mengklaim lahan mereka sudah mendapatkan hak guna usaha atau HGU dari pemerintah. Dengan adanya izin ini seharusnya lahan mereka tak termasuk dalam kawasan hutan.

Namun, pemerintah menganggap sebaliknya. Sebab, status HGU kini bertabrakan dengan perizinan usaha sawit yang diatur dalam Undang-undang Cipta Kerja. 

Harga CPO Tembus US$ 1.000 per Ton?

Analis minyak nabati global memperkirakan, harga CPO bisa menebus US$ 1.000 per ton pada 2024. Namun, El Nino akan menjadi faktor penentu berapa lama harga CPO akan bertahan di atas US$ 1.000 per ton.

Oil World menyatakan harga CPO setidaknya akan naik US$ 100 per ton dari harga saat ini. Karena itu, harga CPO dinilai dapat menembus US$ 1.000 per ton pada paruh pertama tahun depan.

"Harga CPO bahkan bisa naik lebih dari US$ 200 per ton dalam enam bulan ke depan. Proyeksi fundamental adalah defisit produksi, dan ini akan meningkatkan pembelian oleh konsumen," kata CEO Oil World Thomas Mielke dalam Indonesia Palm Oil Conference 2023 pada 3 November lalu.

Solvent Extractors' Association of India mendata harga CPO global pada 25 Oktober 2023 adalah US$ 855 per ton. Angka tersebut turun 8,84% dari capaian Oktober 2022 senilai US$ 938 per ton.

Mielke menyampaikan harga CPO saat ini di bawah harga pasar atau undervalue dan mendekati harga terbawahnya saat ini. Bahkan, harganya saat ini dapat terus melemah.

Pada saat yang sama, ia menilai proyeksi defisit produksi akan membuat produsen CPO enggan untuk melepas produknya ke pasar saat ini. Karena itu,  harga CPO masa depan akan terapresiasi. "Trennya di sana. Harga saat ini undervalue relatif pada permintaan dan pasokan CPO global," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...